Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Perawatan tali pusat bayi baru lahir yang dilakukan dirumah harus dengan cara yang benar. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi dan infeksi pada tali pusat bayi. Selama masa kehamilan, tali pusat berfungsi untuk memasok oksigen dan nutrisi untuk bayi dalam kandungan yang sedang berkembang.
Pada saat setelah bayi lahir, tali pusat bayi tidak dibutuhkan lagi. Sehingga 1 menit segera setelah bayi lahir, tali pusat akan di jepit lalu dipotong dan menyisakan nya 2-3 cm untuk pembentukan pusar bayi. Tali pusat bayi normalnya akan puput dalam waktu 7 hari setelah lahir. Namun, tidak jarang beberapa kasus terjadi kelambatan puput tali pusat hingga pada hari ke 10 atau lebih setelah bayi lahir.
Pada saat setelah bayi lahir, tali pusat bayi tidak dibutuhkan lagi. Sehingga 1 menit segera setelah bayi lahir, tali pusat akan di jepit lalu dipotong dan menyisakan nya 2-3 cm untuk pembentukan pusar bayi. Tali pusat bayi normalnya akan puput dalam waktu 7 hari setelah lahir. Namun, tidak jarang beberapa kasus terjadi kelambatan puput tali pusat hingga pada hari ke 10 atau lebih setelah bayi lahir.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk merawat tali pusat dirumah. Langkah tersebut apabila dilakukan dengan benar, maka tali pusat bayi akan terlepas di waktu yang dikatakan normal. Naah, tentu penasaran kan apa saja langkah-langkah untuk melakukan perawatan tali pusat bayi baru lahir? yuk simak rangkuman berikut.
A. LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR
Perawatan tali pusat bayi baru lahir tidak boleh dianggap sepele dan dilakukan sembarangan. Hal tersebut supaya salah satu anggota tubuh bayi tersebut tetap kering dan juga bersih.
B. MENJAGA TALI PUSAT TETAP BERSIH
Tali pusat bayi sekarang sudah tidak dianjurkan untuk dibasuh menggunakan alkohol lagi. Membasuh tali pusat bayi menggunakan alkohol atau cairan antiseptik lainnya akan menyebabkan iritasi kulit sekitar tali pusat. Hal tersebut tentu akan membuatnya sembuh lebih lama. Anda bisa membersihkan nya cukup dengan menggunakan air saja.
Bersihkan tali pusat bayi sampai tidak ada kotoran yang tersisa. Bersihkan area tali pusat menggunakan cotton bud secara perlahan, pastikan kotoran ikut menempel pada kapasnya. Kemudian keringkan bekas bilasan air tersebut menggunakan kain yang lembut. Anda juga dapat mengeringkannya dengan mengipasinya.
Mengeringkan tali pusat bayi baru lahir bertujuan supaya tidak terjadi infeksi karena permukaan lembab yang memungkinkan kuman menempel. Hindari penggunaan bedak, minyak atau obat jamu herbal lainnya pada sekitar tali pusat bayi.
C. MENJAGA TALI PUSAT TETAP KERING
Tali pusat sebaiknya dibiarkan terbuka tanpa penutup kassa kering ataupun popok. Tali pusat dibiarkan terbuka bertujuan untuk udara bisa masuk dan tali pusat akan cepat kering dan cepat terlepas dengan sendirinya. Jangan pula tertutup oleh popok supaya tali pusat bayi tidak terkena air kencing dan feses bayi yang mampu menyebabkan infeksi.
Saat anda memakai kan popok pada bayi, usahakan tidak menutupi tali pusat. Sebaiknya bayi juga dikenakan pakaian yang lembut dan menyerap keringat. Sehingga terciptanya sirkulasi udara dengan baik pada kulitnya. Jika tali pusat belum terlepas, hindari bayi menggunakan pakaian yang bermodel bodysuit yang menutupi seluruh tubuh bayi.
D. HINDARI PEMAKAIAN SALEP ATAU OBAT TANPA RESEP DOKTER
Selama perawatan tali pusat bayi, sebaiknya hindari pemakaian salep jika tidak dianjurkan oleh dokter. Hal tersebut akan membahayakan bayi. Penggunaan salep pada tali pusat bayi dengan tujuan untuk mempercepat pengeringan, justru akan membahayakan bayi.
E. BIARKAN TALI PUSAT LEPAS ALAMI
Biarkan tali pusat bayi terlepas dengan sendirinya. Anda jangan memaksakan melepas tali pusat bayi dengan cara menariknya. Jika terjadi, hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan dan tentunya akan mengundang infeksi. Membiarkan tali pusat lepas dengan sendirinya merupakan cara yang benar.
Saat memandikan bayi sebelum puput tali pusat, hindari merendam nya dalam bak mandi bayi. Gunakan washlap atau spons untuk membasuh badan bayi. Jika tali pusat sudah terlepas, anda baru bisa memandikan bayi dengan merendam nya di bak bayi.
F. LANGKAH-LANGKAH SEBELUM MEMBERSIHKAN TALI PUSAT BAYI
Sebelum melakukan perawatan tali pusat bayi, anda harus memastikan bahwa anda dalam kondisi bersih. Berikut langkah-langkahnya.
- Cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan pastikan tangan sudah bersih.
- Keringkan tali pusat bayi setelah bayi dimandikan. Mengeringkan tali pusat dengan kain yang lembut dan bersih, lakukan sampai tali pusat kering.
- Jangan tutupi tali pusat bayi dengan gurita. Penggunaan gurita dapat memperhambat perkembangan organ tubuh bayi.
- Setelah tali pusat bersih dan kering, gunakan popok jangan sampai menutupi tali pusat. Biarkan tali pusat tanpa menggunakan penutup seperti kasa kering.
G. YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA PERAWATAN TALI PUSAT
Jika terjadi perubahan warna pada tali pusat, anda tidak perlu khawatir. Karena perubahan warna pada tali pusat bayi merupakan proses penyembuhan nya. Setelah bayi lahir, tali pusat umum nya berwarna kekuningan mengkilap. Seiring waktu, akan terjadi penyusutan tali pusat dan mengering sampai akhirnya terlepas.
Biasanya tali pusat bayi akan berubah warna menjadi cokelat, lalu menjadi hitam. Saat tali pusat bayi terlepas atau puput akan ada sedikit darah pada pusar bayi. Hal tersebut merupakan normal. Terkadang ada cairan bening kekuningan dan sisa jaringan pada pusar, cairan tersebut dapat hilang dengan sendirinya.
Kondisi yang perlu kita waspadai dan perlu penanganan dokter jika tali pusat bayi menunjukan beberapa tanda infeksi sebagai berikut:
- Tali pusat keluar nanah
- Bayi demam, rewel, terlihat lemas
- Kulit sekitar tali pusat terjadi pembengkakan disertai kemerahan
- Tali pusat berwarna kekuningan serta bau tidak sedap
- Tali pusat berdarah banyak dan terus menerus
- Bayi menangis setiap tali pusat tersentuh
Meskipun terlihat mudah dalam melakukan perawatan tali pusat bayi, namun tak jarang orang tua yang kesulitan. Perawatan tali pusat bayi baru lahir umumnya tidak sulit. Hanya saja kita perlu sabar dalam merawatnya sampai tali pusat benar-benar terlepas dengan sendirinya. Jangan pernah sesekali anda memaksa tali pusat untuk lepas meskipun sudah terlihat kering dan tampak sembuh.
Yang terpenting kita lakukan adalah melakukan perawatan tali pusat bayi baru lahir dengan benar. Sehingga tali pusat bayi dapat terlepas tepat waktu dan penyembuhan nya lebih cepat. Jika tali pusat belum terlepas dalam waktu 3-6 minggu setelah kelahiran, segera periksa bayi anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Hal tersebut bisa menandakan adanya suatu masalah kesehatan seperti adanya infeksi atau terganggunya sistem kekebalan tubuh pada bayi. Jika hal tersebut terjadi, anda jangn panik terlebih dahulu. Tetap jaga kehangatan bayi dan tetap berikan ASI. Setelah itu segera anda bawa ke dokter.
Semoga Bermanfaat! . sumber dari www.bidanku.com
Tinggalkan Balasan