Tata Cara Penyembelihan Madani Aqiqah
Tata Cara Penyembelihan Madani Aqiqah , Berikut tata cara yang benar dalam proses pemotongan hewan kurban hingga proses menguliti hewan :
1. Hewan dirobohkan pada bagian kiri dengan posisi kepala menghadap kiblat
2. Membaca Basmallah ketika akan menyembelih hewan
3. Hewan disembelih di lehernya dengan sekali gerakan tanpa mengangkat pisau dari leher, memutuskan tiga saluran, yaitu saluran pernapasan, saluran makanan, dan pembuluh darah. Pastikan hewan telah benar-benar mati dengan mengecek dari mata hingga nafas,
4. Proses selanjutnya dilakukan setelah hewan benar-benar mati
5. Hewan yang telah disembelih digantung dengan posisi kepala di bawah dan kaki belakang diikat ke atas, agar pengeluaran darah dapat berlangsung sempurna, dan mencegah terjadinya kontaminasi daging serta memudahkan penanganan
6. Saluran makanan dan anus diikat, agar isi lambung dan usus tidak mencemari daging
7. Pengulitan hewan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, diawali dengan membuat sayatan pada bagian tengah sepanjang kulit dada dan perut, dilanjutkan dengan sayatan pada bagian medial kaki
8. Isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan secara hati-hati, agar dinding lambung dan usus tidak tersayat atau robek
9. Jeroan merah (hati, jantung, paru, limpa, ginjal) dan jeroan hijau (lambung, usus, oesopphagus) dipisahkan
10. Pemeriksaan post-mortem terhadap daging (hewan), jeroan, dan kepala dilakukan oleh dokter hewan dan/atau paramedik veteriner di bawah pengawasan dokter hewan
11. Daging segera dipindahkan ke tempat khusus untuk penanganan lebih lanjut
12. Jeroan dicuci dengan air bersih dan limbah cucian tidak dibuang ke selokan atau sungai melainkan di kubur dalam sebuah lubang.
Standar Alat Penyembelihan
1. Alat penyembelihan harus tajam
2. Alat dimaksud bukan kuku, gigi/taring, atau tulang.
Standar Proses Penyembelihan
1. Penyembelihan dilaksanakan dengan niat menyembelih dan menyebut asma Allah.
2. Penyembelihan dilakukan dengan mengalirkan darah melalui pemotongan saluran makanan, saluran pernapasan/tenggorokan, dan dua pembuluh darah.
3. Penyembelihan dilakukan dengan satu kali dan secara cepat.
4. Memastikan adanya aliran darah dan/atau gerakan hewan sebagai tanda hidupnya hewan.
5. Memastikan matinya hewan disebabkan oleh penyembelihan tersebut.
Hubungi Dan Gunakan Jasa Kami 082119799909
Tinggalkan Balasan