Cara Menjaga Denyut Nadi Tetap Normal Selama Hamil
Cara menjaga denyut nadi tetap Normal selama Hamil bila mendapati jumlah denyut nadi pada kisaran yang tidak normal, Bunda sebaiknya mencari tahu penyebabnya. dengan mengetahui penyebab denyut nadi yang tidak normal tersebut, bunda dapat mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Ternyata ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menjaga denyut nadi agar tetap normal selama kehamilan, yakni :
1. Olahraga
Olahraga dapat menjaga tubuh bunda tetap bugar dan mengurangi stres. jenis olahraga ringan seperti berjalan, yoga, atau berenang sangat dianjurakan untuk ibu hamil dan berkonsultasi terlebih dahulu ke Dokter/Bidan.
2. Menjaga Pola Makan
Protein, buah, sayur, dan nutrisi lain dapat menjaga kesehatanjantung agar bunda mendapatkan denyut nadi yang normal. sebagian besar ibu hamil membutuhkan 2.200-2.900 kalori per hari. Namun hal ini tergantung dengan usia, ukuran tubuh, aktivitas, dan faktor lainnya.
3. Kontrol Rutin Kehamilan
Selalu Konsultasikan kondisi kehamilan pada dokter kandungan atau bidan. kontrol kehamilan rutin dapat membantu bunda memantau kesehatan dan mencegah gangguan kesehatan. Apabila terdapat masalah pada kesehatan kehamilan bunda, dokter atau bidan akan segera memberikan penanganan agar masalah tidak bertambah buruk.
4. Kelola Stres
Rasa cemas dan stres dapat berdampak buruk bagi kesehatan bunda dan janin. kelola stres dengan mengambil napas dalam dan perlahan. bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikater jika perasaan stres dan cemas sudah sulit untuk dikendalikan.
Bunda, itulah informasi seputar nadi normal ibu hamil yang perlu diketahui. Semoga Bunda dan janin selalu dalam kondisi sehat, ya!
A. Penyebab Denyut Nadi Tidak Normal
Beberapa faktor dapat menyebabkan denyut nadi ibu hamil tidak berada pada kisaran yang normal. Faktor-faktor tersebut di antaranya:
1.Denyut Nadi Tidak Normal Sejak Sebelum Hamil
Beberapa perempuan mengalami denyut nadi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dari kisaran normal sebelum memasuki masa kehamilan.
2. Aktivitas
Umumnya frekuensi nadi akan meningkatkan setelah makan, melakukan aktivitas fisik, atau setelah olahraga. ketika bunda lebih aktif, tubuh akan membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga jantung akan memompa darah lebih cepat.
3. Perasaan Cemas
Perasaan cemas akan membuat jantung berdetak lebih cepat. Ibu hamil cenderung mudah merasa cemas dan setres karena pengaruh hormonal. kondisi ini juga dapat menyebabkan kisaran denyut nadi ibu hamil berada pada batas tidak normal.
4. Aritmia
Aritmia adalah kondisi ketika terdapat gangguan pada jantung sehingga jantung berdetak tidak sesuai dengan kisaran jumlah normal per menitnya. Perempuan yang pernah mengalami aritmia sebelum hamil kemungkinan akan mendapati denyut nadi tidak normal pada masa kehamilannya.
5. Penyakit Jantung
pada beberapa kasus, denyut nadi yang tidak normal juga menandakan terdapat masalah pada jantung. kondisi tersebut membutuhkan penanganan segera agar tidak berdampak buruk bagi ibu hamil dan janinnya.