Syukuran Maulid Nabi Muhammad SAW
Syukuran Maulid Nabi Muhammad SAW , Kami menyediakan catering aqiqah dan catering syukuran dengan harga yang Kompetitif :
Paket A 15.000 :
- Nasi
- Ayam Bakar
- Tempe Goreng
- Sambal
- Lalap
Paket B 18.000 :
- Nasi
- Ayam Bakar
- Tempe Cabe Ijo
- Sambal
- Lalap
- Kerupuk Udang
Paket C 22.000 :
- Nasi
- Ayam Cabe Ijo
- Tempe Goreng
- Capcay
- Kerupuk Udang
- Buah
Paket D 23.000
- Nasi
- Ayam Bakar
- Balado Kentang
- Bacem Tempe
- Sambal
- Lalap
- Kerupuk Udang
- Buah
Paket FAVORITE A+ 25.000 :
- Nasi Liwet
- Ayam Goreng
- Telur Dadar Sayur
- Mendoan
- Sambal
- Lalap
- Kerupuk Udang
- Air
- Buah
Paket FAVORITE B+ 26.000 :
- Nasi Kuning
- Ayam Goreng
- Telur Dadar Iris
- Tempe Teri
- Sambal
- Lalap
- Kerupuk Udang
- Air
- Buah
“Dari Anas bin Malik RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menjadikan akhirat tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kekayaannya di dalam hatinya. Dia akan mengumpulkan segala urusannya yang tercerai berai, dan dunia datang padanya dalam keadaan hina. Dan barang siapa menjadikan dunia tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya. Dia akan mencerai-beraikan segala urusannya yang menyatu, dan tidak datang kepadanya dari dunia kecuali sekadar yang telah ditakdirkan baginya.” (HR. Tirmidzi)
Indikator kesuksesan seringkali ditandai dengan keberlimpahan harta dan tingginya jabatan. Untuk mendapatkannya, banyak orang bahkan menempuhnya dengan cara yang haram.
Padahal menurut hadis di atas, jika kita meniatkan apa pun yang kita lakukan untuk akhirat, maka tidak perlu mengharapkan apa yang kita inginkan di dunia datang pada kita karena justru dunialah yang akan mendatangi kita.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
(HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni)
Kebahagiaan tak dapat dibeli dengan uang. Kebahagiaan akan datang dengan sendirinya ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Mungkin inilah alasan mengapa manusia terbaik adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
“Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan : ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan : ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan.” (HR Muslim)
Penyesalan selalu datang terlambat. Dalam hal ini, Islam sudah mengatur tentang bagaimana cara menyikapinya. Kita dilarang menyesali apa pun yang telah terjadi apalagi memikirkan kejadian di masa lalu dan berharap untuk mengulangnya kembali.
Oleh karena itu, tetap semangat dan selalu berpikiran positif! Percayalah, rencana Allah pasti lebih indah dari rencana kita.
Tinggalkan Balasan